Melansir The Messenger, Sabtu, 29 Juli 2023, harga minyak mentah West Texas Intermediate berada di bawah USD80 per barel pada Jumat, diperdagangkan pada USD79,67. harga itu 14,1 persen lebih tinggi dari hari yang sama di Juni.
Sementara harga minyak Brent berjangka diperdagangkan pada USD83,36, naik 11,8 persen dari Juni. Harga turun sekitar satu persen setelah kenaikan suku bunga Fed pada Rabu sebelum melampaui USD80 per barel pada hari berikutnya untuk pertama kalinya sejak April.
Pemotongan pasokan dari OPEC+ awal bulan ini membantu mendorong harga minyak.
Asal tau saja, Arab Saudi memangkas produksi sebesar satu juta barel per hari pada bulan Juli dan Rusia diperkirakan akan mengurangi produksinya sebesar 500 ribu barel per hari.
Baca juga: Prospek Ekonomi Tiongkok Membaik, Angkat Harga Minyak Dunia |
Pengetatan global pada pasokan dan meningkatnya permintaan dapat membuat harga lebih tinggi.
Badan Energi Internasional mengatakan dalam laporan Julinya bahwa permintaan minyak global dapat naik 2,2 juta barel per hari untuk mencapai rekor lebih dari 102 juta barel.
CEO Exxon Mobil Darren Woods, mengatakan kepada CNBC dalam sebuah wawancara siaran Jumat permintaan minyak global akan meningkat lebih lanjut pada 2024 karena "kemakmuran ekonomi yang tumbuh" di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang.
Woods mengatakan pasar minyak global mulai stabil. “Rata-rata minyak mentah adalah tentang rata-rata historis, jadi saya pikir kita kembali ke tempat yang lebih baik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News