baca juga: Mau Tahu Ciri-ciri Sektor Logistik Bakal Bangkit? |
Dikutip dari Channel News Asia, Selasa, 16 Mei 2023, data Biro Statistik Nasional menunjukkan Tiongkok memproduksi 381,45 juta ton batu bara bulan lalu, naik 4,5 persen dari tahun sebelumnya dan turun 8,6 persen dari Maret. Output rata-rata harian di April setara dengan 12,72 juta ton versus rekor 13,46 juta ton di Maret.
Salju tebal melanda Mongolia
Salju lebat melanda Mongolia Dalam pada awal April, memaksa beberapa tambang terbuka ditutup dan memperlambat transportasi jalan.Sementara itu, proyek pemeliharaan selama 30 hari di jalur kereta api pengangkut batu bara utama, jalur Datong-Qinhuangdao juga membatasi logistik dan membatasi pertumbuhan produksi di tambang batu bara.
Produksi batu bara tetap lebih tinggi
Tetapi produksi batu bara masih melonjak dari tahun ke tahun di April, bahkan ketika wilayah pertambangan utama seperti Mongolia Dalam, Shanxi, dan Shaanxi memperketat inspeksi keselamatan setelah kecelakaan mematikan di akhir Februari.Sekitar 32 tambang batu bara dengan kapasitas gabungan 50,1 juta ton ditutup karena masalah keamanan. Penutupan itu diimbangi dengan peluncuran kapasitas batu bara baru, menyusul persetujuan Beijing atas ratusan ekspansi selama dua tahun terakhir.
Analis memperkirakan 300 juta ton kapasitas penambangan batu bara ditambahkan di Tiongkok pada 2022 dan setidaknya 89 juta ton lagi akan ditambahkan pada 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News