Mengutip Antara, Selasa, 24 Agustus 2021, J Sainsbury, jaringan supermarket yang berbasis di Inggris, melonjak 15,37 persen, menjadi yang naik tertinggi di kelompok saham unggulan. Rolls-Royce Holdings dan Evraz masing-masing meningkat 3,25 persen dan 2,90 persen.
BT Group, perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, adalah yang berkinerja terburuk di kelompok saham unggulan, dengan sahamnya turun 3,03 persen. SSE, sebuah perusahaan energi Skotlandia, turun 1,89 persen. Pershing Square Holdings, perusahaan pengelola dana lindung nilai, turun 1,77 persen.
Di sisi lain, Bursa saham Amerika Serikat ditutup naik pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), didukung oleh penguatan di sektor energi. Namun, para investor tetap memperhatikan adanya lonjakan kasus infeksi covid-19 yang bisa mengganggu pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 215,63 poin atau 0,61 persen menjadi 35.335,71. Sedangkan indeks S&P 500 bertambah 37,86 poin atau 0,85 persen menjadi 4.479,53. Indeks Komposit Nasdaq naik 227,99 poin atau 1,55 persen menjadi 14.942,65.
Sebanyak tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melonjak 3,77 persen, memimpin kenaikan. Sementara sektor utilitas tergelincir 1,32 persen, merupakan kelompok berkinerja terburuk.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi, dengan sembilan dari 10 saham teratas berdasarkan bobotnya di indeks S&P US Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News