"Aktivitas pabrik negara itu berkembang pada Oktober dengan laju tercepatnya dalam delapan bulan karena permintaan yang kuat dan peningkatan output," ungkap Indeks Manajer Pembelian Manufaktur, yang disusun oleh IHS Markit, dilansir dari Channel News Asia, Selasa, 2 November 2021.
Data penjualan awal pengecer bahan bakar negara menunjukkan penjualan gasoil mencapai 5,86 juta ton bulan lalu, setara dengan 189.200 ton per hari, naik 1,27 persen dari Oktober 2019, tetapi turun 5,08 persen dari bulan yang sama tahun lalu. Penjualan bensin tercatat 2,48 juta ton, naik 3,93 persen dari tahun sebelumnya.
Konsumsi bahan bakar minyak India, yang menyumbang sekitar dua perlima dari permintaan bahan bakar negara itu, biasanya meningkat selama musim festival selama sebulan yang berakhir dengan perayaan Diwali ketika truk-truk pengangkut diesel berada di jalan dan aktivitas industri meningkat pesat.
Pelonggaran pembatasan akibat covid-19 juga membantu pemulihan penjualan diesel. "Tahun lalu Diwali pertengahan November jadi penjualannya tersebar di dua bulan -Oktober dan November. Tahun ini penjualan paling banyak terlihat di Oktober," kata seorang pejabat di salah satu pengecer bahan bakar India yang akan merayakan Diwali pada Kamis.
Peningkatan margin bahan bakar di luar negeri dan peningkatan penjualan diesel di konsumen dan importir minyak terbesar ketiga di dunia membantu penyulingan untuk meningkatkan pemrosesan minyak mentah. Pengecer negara -Indian Oil Corp, Bharat Petroleum Corp, dan Hindustan Petroleum Corp- mengendalikan sekitar 90 persen stasiun bahan bakar di negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id