Ilustrasi produksi minyak mentah dunia - - Foto: dok AFP
Ilustrasi produksi minyak mentah dunia - - Foto: dok AFP

OPEC+ Proyeksikan Pasar Minyak Semakin Ketat hingga Mei 2022

Antara • 01 September 2021 13:13
Dubai: OPEC+ memperkirakan pasar minyak akan mengalami defisit setidaknya hingga akhir 2021. Sementara itu, stok semakin ketat hingga Mei 2022.
 
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu yang dipimpin Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, akan bertemu pada Rabu waktu setempat, untuk menetapkan kebijakan.
 
Mengutip Antara, Rabu, 1 September 2021, pertemuan itu kemungkinan akan menggulirkan kebijakan meskipun ada tekanan dari AS untuk memompa lebih banyak minyak.


Namun, perkiraan akan pasar yang lebih ketat memperkuat kemungkinan bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi lebih cepat> Hal ini seiring harga minyak acuan Brent mendekati USD73 per barel, atau tidak jauh dari harga tertinggi selama beberapa tahun terakhir.
 
Selain itu, diperkirakan terjadi defisit 0,9 juta barel per hari (bph) pada tahun ini karena permintaan global pulih dari pandemi virus corona, sementara OPEC+ secara bertahap mengembalikan tingkat produksi.
 
Sebelumnya, sebuah laporan menyebutkan akan terjadi surplus 2,5 juta barel per hari pada 2022, tetapi kemudian direvisi lebih rendah menjadi surplus 1,6 juta barel per hari, menurut sumber tersebut.
 
Akibatnya, persediaan minyak komersial di negara-negara OECD akan tetap di bawah rata-rata 2015-2019 hingga Mei 2022, bertentangan dengan perkiraan awal untuk Januari 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan