Melansir Xinhua, Sabtu, 5 Juni 2021, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,41 persen pada 90,1401.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2165 dolar AS dari 1,2125 dolar AS di sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris naik menjadi 1,4159 dolar AS dari 1,4095 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7743 dolar AS dari 0,7651 dolar.
Selanjutnya, dolar AS dibeli 109,50 yen Jepang, lebih rendah dari 110,29 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,8991 franc Swiss dari 0,9041 franc Swiss, dan turun menjadi 1,2074 dolar Kanada dari 1,2104 dolar Kanada.
Di sisi ekonomi, pengusaha AS menambahkan 559 ribu pekerjaan pada Mei, rebound dari perlambatan perekrutan April. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan tingkat pengangguran turun menjadi 5,8 persen.
Menurut laporan yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja, pada Mei, peningkatan pekerjaan yang menonjol dalam rekreasi dan perhotelan, pendidikan publik dan swasta, dan perawatan kesehatan dan bantuan sosial.
Peningkatan lapangan kerja di Mei jauh dari ekspektasi analis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones dan The Wall Street Journal memperkirakan 671 ribu pekerjaan baru.
"Bagian rumah tangga dan penggajian dari survei tenaga kerja Mei menceritakan kisah yang sama. Masih banyak orang yang menganggur, tetapi tampaknya tidak ada banyak keinginan untuk bekerja," ungkap Kepala Ekonom di FHN Financial, Chris Low, dalam catatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id