Melansir Xinhua, Sabtu, 15 Juli 2023, indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,15 persen menjadi 99,9184 pada akhir perdagangan.
Indeks sentimen konsumen yang dilaporkan University of Michigan naik 13 persen pada Juli dari Juni, peningkatan kedua bulan berturut-turut dan kenaikan bulanan terbesar sejak 2006.
Laporan tersebut juga menunjukkan ekspektasi konsumen terhadap inflasi tetap berada di level terendah sejak awal 2021.
Baca juga: The Fed: Aktivitas Perekonomian AS Menguat |
Konsumen melihat tingkat inflasi sebesar 3,4 persen di tahun depan, jauh di bawah puncak tahun lalu sebesar 5,4 persen.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS juga melaporkan indeks harga impor AS turun 0,2 persen pada Juni menyusul penurunan 0,4 persen pada Mei.
Sementara harga ekspor AS turun 0,9 persen di bulan Juni, setelah turun 1,9 persen di bulan sebelumnya.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1234 dolar dari 1,1220 dolar pada sesi sebelumnya, dan poundsterling Inggris turun menjadi 1,3102 dolar dari 1,3129 dolar AS pada sesi sebelumnya.
Dolar AS dibeli 138,8260 yen Jepang, lebih tinggi dari 138,0260 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,8620 franc Swiss dari 0,8587 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3212 dolar Kanada dari 1,3108 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 10,2416 Krona Swedia dari 10,2078 Krona Swedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News