Tingkat inflasi di Argentina nyaris mencapai 100 persen. Foto: AFP/Juan Mabromata
Tingkat inflasi di Argentina nyaris mencapai 100 persen. Foto: AFP/Juan Mabromata

Wuih! Inflasi Argentina Nyaris 100%

Ade Hapsari Lestarini • 15 Februari 2023 11:12
Buenos Aires: Argentina, yang telah berjuang melawan kenaikan harga selama bertahun-tahun, mencatat inflasi tahunannya mencapai 98,8 persen.
 
Tingkat inflasi Argentina telah mencapai hampir 100 persen. Pemerintah setempat mengatakan, para penabung merasakan lebih banyak kerugian dari beberapa harga yang naik paling cepat di dunia. Selain itu, anggaran pekerja juga membengkak karena biaya melebihi gaji.
 
Melansir Al Jazeera, Rabu, 15 Februari 2023, Negara di Amerika Selatan itu, melihat laju inflasi bulanan hingga enam persen pada Januari, sejalan dengan perkiraan. Sementara angka tahunan mencapai 98,8 persen, tertinggi sejak hiperinflasi pada 1990-an.

Gisella Saluzzo, 30, seorang dokter di Buenos Aires, mau tak mau harus mengencangkan ikat pinggangnya.
 
"Sebenarnya saya hidup dari hari ke hari, saya mencari harga murah, saya pergi ke pasar. Kami mencari daging yang lebih murah, sayuran yang lebih murah, dan mencari promosi online untuk bertahan hidup," katanya.
 
Baca juga: Messi dan Hiperinflasi

Bank sentral terpaksa naikkan suku bunga

Inflasi yang merajalela telah menghantam perekonomian, memaksa bank sentral untuk menaikkan suku bunga hingga 75 persen. Ini telah mengambil gigitan besar dari popularitas pemerintahan Peronis kiri-tengah Presiden Alberto Fernandez menjelang pemilihan umum pada Oktober.
 
Oposisi konservatif sekarang memimpin jajak pendapat karena rakyat Argentina sudah muak dengan inflasi. Selain itu, banyak yang menyalahkan manajemen ekonomi yang buruk dan pencetakan uang oleh pemerintah.
 
Brian Muliane, seorang chiropractor berusia 33 tahun, mengatakan antara inflasi dan pajak, membuat bisnisnya kesulitan bertahan.
 
"Dalam pekerjaan kami, antara membayar satu dan lain hal, bersama dengan pajak, mereka menenggelamkan kami. Ada banyak yang bahkan tidak bisa bekerja," keluhnya.
 
Inflasi 2022 tercatat sebesar 95 persen dan masih bisa meningkat tahun ini meskipun ada langkah-langkah pemerintah untuk melawannya. Banyak yang terpaksa mengubah kebiasaan belanja mereka dan mengurangi kemewahan.
 
"Ada barang-barang yang saya hentikan beli karena saya bilang tidak, tidak mungkin meningkat seperti ini," kata seorang guru berusia 50 tahun, Andrea Mendoza, saat berbelanja.
 
"Jadi saya tidak membeli beberapa barang, saya mengubah kebiasaan atau membeli penawaran."
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan