baca juga: Arab Saudi Umumkan 3 Proyek Investasi Sektor Besi dan Baja Senilai USD9,3 Miliar |
“Manufaktur canggih dan teknologi berbasis AI bukan lagi kemewahan atau pilihan, tetapi telah menjadi keniscayaan untuk memastikan pertumbuhan dan profitabilitas,” kata Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Alam Arab Saudi Bandar Alkhorayef dikutip dari Arab News, Kamis, 15 September 2022.
Dia mengatakan penggunaan AI dan teknologi canggih merupakan inti dari strategi pengembangan industri. Kementerian sedang menyiapkan solusi AI untuk memberikan wawasan dan mendukung proses pengambilan keputusan.
“Kami percaya ada peluang besar untuk bertransformasi dan kami mengundang semua perusahaan teknologi, perusahaan konsultan, dan penyedia layanan untuk bergabung dalam upaya ini,” tambahnya.
Kerajaan Arab Saudi menjadi rumah bagi lebih dari 10 ribu pabrik yang tersebar di 40 kota industri yang berbeda, menyumbang 11 persen dari produk domestik bruto negara itu dengan tingkat bruto yang mengesankan sebesar 10 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News