Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pacu Pertumbuhan Ekonomi, Tiongkok Hindari Stimulus Berlebihan

Angga Bratadharma • 18 Juni 2022 12:02
Beijing: Media pemerintah mengutip pernyataan kabinet menyebutkan Tiongkok akan bertindak tegas dalam meningkatkan dukungan bagi ekonomi dan meluncurkan lebih banyak langkah kebijakan. Kendati demikian, akan menahan diri untuk tidak mengeluarkan uang secara berlebihan atau menghindari stimulus berlebihan.
 
Perekonomian Tiongkok menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada Mei setelah merosot di bulan sebelumnya karena produksi industri naik secara tak terduga. Akan tetapi konsumsi masih lemah dan menggarisbawahi tantangan bagi para pembuat kebijakan.
 
"Pihak berwenang akan memanfaatkan jendela peluang dan secara tegas meningkatkan kekuatan (kebijakan), meluncurkan semua langkah kebijakan yang diperlukan untuk menstabilkan ekonomi," kata kabinet seperti dikutip setelah pertemuan rutin, dilansir dari The Business Times, Sabtu, 18 Juni 2022.

"Tetapi upaya seperti itu tidak boleh mengarah pada penerbitan uang yang berlebihan," tambahnya.
 
Kabinet baru-baru ini mengumumkan paket luas langkah-langkah dukungan ekonomi, meskipun analis mengatakan target PDB resmi sekitar 5,5 persen untuk tahun ini akan sulit dicapai tanpa menghilangkan strategi nol covid.
 
"Tiongkok akan meningkatkan dukungan untuk investasi swasta, yang menyumbang lebih dari setengah dari keseluruhan investasi, memilih sejumlah proyek infrastruktur besar untuk menarik investor swasta," kata kabinet.
 
"Lembaga keuangan harus mendukung investasi swasta dengan memberikan pinjaman, sementara pemerintah akan memberikan jaminan pembiayaan untuk proyek-proyek yang memenuhi syarat yang melibatkan investor swasta," tambahnya.
 
Investasi aset tetap swasta Tiongkok naik 4,1 persen pada Januari-Mei dari tahun sebelumnya, mengikuti kenaikan 6,2 persen dalam keseluruhan investasi aset tetap, data resmi menunjukkan. Kabinet juga menegaskan kembali dukungannya untuk perkembangan yang sehat dari ekonomi platform, kata media pemerintah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan