"Dengan negara-negara penghasil minyak, kita berbicara tentang usulan peningkatan produksi. Dengan negara-negara konsumen minyak, kita berbicara tentang pelepasan dari cadangan strategis," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki dikutip dari Antara, Rabu, 9 Februari 2022.
Pada November lalu, negara Paman Sam ini mengumumkan rencana untuk melepaskan 50 juta barel minyak mentah dari cadangan minyak strategis AS agar harga berada di bawah level tertinggi.
Namun demikian, pelepasan cadangan minyak strategis lebih lanjut oleh negara produsen lain masih dalam pembahasan.
"Tidak ada yang harus menahan pasokan dengan mengorbankan konsumen Amerika, terutama karena pemulihan dari pandemi berlanjut dan produsen minyak di seluruh dunia memiliki kapasitas untuk memproduksi pada tingkat yang sesuai dengan permintaan dan mengurangi harga tinggi," terang dia.
Adapun harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman April yang diperdagangkan di London, tergelincir USD1,91 atau 2,1 persen menjadi USD90,78 per barel.
Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Maret yang diperdagangkan di New York, jatuh USD1,96 atau 2,1 persen menjadi USD89,36 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News