Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi diperkirakan naik ke 48,6 pada Mei dari 47,4 pada April, menandai kontraksi bulan ketiga berturut-turut, menurut perkiraan median dari 30 ekonom yang disurvei. Angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi dari bulan sebelumnya, di atas 50 berarti ekspansi.
"Tanda-tanda awal menunjukkan bahwa kondisi sedikit membaik pada Mei, setelah PMI manufaktur jatuh pada April ke rekor terlemah kedua," kata Ekonom Capital Economics Julian Evans-Pritchard, dilansir dari The Business Times, Sabtu, 4 Juni 2022.
"Beberapa produsen di Shanghai yang harus menghentikan operasi pada April diizinkan untuk melanjutkan produksi bulan ini. Dan langkah-langkah yang diterapkan di pusat manufaktur utama Changchun dan Shenyang dibatalkan. Pencabutan pembatasan antar kota juga mengurangi gangguan rantai pasokan," tambahnya.
Pusat komersial Shanghai, yang terletak di jantung manufaktur di Delta Sungai Yangtze, mengambil langkah bertahap untuk mengakhiri penguncian seluruh kota yang berkepanjangan pada 1 Juni. Tesla menambahkan shift kedua di pabrik Shanghai dan menuju pembuatan 2.600 mobil setiap hari.
Analis mengatakan pabrik hanya perlahan-lahan meningkatkan tingkat produksi karena pertumbuhan yang lemah dalam produksi baja dan pembangkit listrik yang tertekan. Angka yang relatif lemah mencerminkan pemulihan yang lambat di dislokasi rantai pasokan Delta Sungai Yangtze usai penguncian Shanghai.
"Serta pesanan baru yang lemah mengingat konsumsi domestik yang masih turun dan permintaan global yang tertekan," kata Analis Morgan Stanley dalam sebuah catatan.
Perekonomian Tiongkok masih menghadapi tekanan ke bawah pada kuartal kedua, dengan masalah di sektor properti dan beberapa tempat masih terjebak penguncian. Dibandingkan dengan pertumbuhan 4,8 persen pada kuartal pertama, banyak ekonom sektor swasta memperkirakan ekonomi akan menyusut pada kuartal ini dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News