Melansir Investing, Kamis, 20 Juli 2023, harga minyak mentah acuan WTI turun sebesar 0,13 persen atau 0,10 bps ke level USD75,54 per barel. Harga minyak mentah brent berjangka melemah 0,11 persen atau 0,09 poin ke level USD79,54 per barel.
Analis di Price Futures Group Phil Flynn menuturkan pelaku pasar mengambil keuntungan dari harga yang lebih tinggi. Kekuatan dalam indeks dolar AS juga membebani harga minyak dunia. Greenback yang lebih kuat membuat minyak mentah lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
Minyak dunia bisa menahan penurunan harga karena Tiongkok berjanji akan meluncurkan kebijakan untuk memulihkan dan memperluas konsumsi di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Data Amerika Serikat (AS) terbaru menunjukkan penjualan ritel naik kurang dari yang diharapkan pada Juni mendorong pandangan The Fed akan berhenti menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman dan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi serta mengurangi permintaan minyak.
Sementara itu, Rusia akan mengurangi ekspor minyaknya sebesar 2,1 juta metrik ton pada kuartal ketiga, sejalan dengan rencana pemotongan ekspor sukarela sebesar 500 ribu barel per hari pada Agustus, menurut kementerian energi negara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News