| baca juga: Naik 0,7%, Ekonomi Singapura Tumbuh Melesat |
Penurunan tersebut mengikuti penurunan 14,8 persen di Mei dan kontraksi 9,8 persen di April. Angka terbaru sedikit lebih baik dari perkiraan jajak pendapat Reuters tentang penurunan 15,8 persen.
Menurut data yang dirilis Enterprise Singapore (EnterpriseSG), ekspor produk elektronik mengalami kontraksi 15,9 persen pada Juni, menyusul penurunan 27,2 persen pada bulan sebelumnya.
Sirkuit terpadu (IC), PC, dan komponen PC berkontribusi paling besar terhadap penurunan, turun masing-masing sebesar 31,8 persen, 44,2 persen, dan 44,8 persen.
Ekspor non-elektronik juga turun 15,4 persen di Juni, menyusul penurunan 10,7 persen di Mei. Penurunan terbesar terjadi pada petrokimia, farmasi, dan bahan kimia primer, masing-masing turun sebesar 34 persen, 29,5 persen, dan 61,8 persen.
"NODX ke pasar teratas secara keseluruhan menurun pada Juni 2023, meskipun NODX ke Hong Kong dan Tiongkok naik," kata EnterpriseSG, dilansir Channel News Asia, Senin, 17 Juli 2023.
Kontributor terbesar penurunan NODX adalah pasar utama Malaysia minus 30,7 persen, Indonesia minus 35,7 persen, dan Korea Selatan minus 24,2 persen. Pada basis tahun ke tahun, total perdagangan turun 19,2 persen di Juni, menyusul kontraksi 17,9 persen di bulan sebelumnya. Baik ekspor maupun impor turun, masing-masing sebesar 17,2 persen dan 21,4 persen.
Perekonomian Singapura nyaris terhindar dari resesi teknis dengan perkiraan awal kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan 0,3 persen pada basis kuartal ke kuartal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
