Mengutip Antara, Sabtu, 3 Juli 2021, saham Informa, sebuah perusahaan penerbitan dan acara multinasional, melonjak 3,20 persen, menjadi peraiih keuntungan tertinggi di antara saham unggulan. Saham Polymetal International dan AVEVA Group masing-masing meningkat 2,37 persen dan 2,23 persen.
Sedangkan Standard Chartered, perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya kehilangan 2,37 persen.
Saham NatWest Group, sebuah perusahaan perbankan dan jasa keuangan, turun 2,17 persen. Saham Barclays, bank investasi multinasional Inggris dan perusahaan jasa keuangan, turun 1,68 persen.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat terpantau menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), dengan para investor di Wall Street menyaring laporan ketenagakerjaan Juni negara itu. Pemerintahan Joe Biden terus berupaya memulihkan lapangan pekerjaan usai terhantam keras pandemi covid-19.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 152,82 poin atau 0,44 persen menjadi 34.786,35. Kemudian S&P 500 naik 32,40 poin atau 0,75 persen, menjadi 4.352,34. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 116,95 poin atau 0,81 persen menjadi 14.639,33.
Ketiga rata-rata utama berada pada level penutupan tertinggi yang pernah ada. Kemudian sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di area hijau, dengan sektor teknologi naik 1,39 persen, memimpin kenaikan. Namun, kelompok energi dan keuangan tengah berjuang keras.
Perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS diperdagangkan sebagian besar lebih rendah dengan delapan dari 10 saham teratas menurut bobotnya di indeks S&P AS Listed Tiongkok 50 mengakhiri hari dengan catatan suram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id