Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Foto: AFP

Biden Kembali Jual 15 Juta Barel Cadangan Minyak Strategis

Insi Nantika Jelita • 19 Oktober 2022 13:50
Jakarta: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berencana menjual 15 juta barel cadangan minyak mentah di pasar dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) pada Desember 2022. Sebelumnya pada Maret lalu, AS juga telah melepaskan 180 juta barel minyak ke pasar.
 
Seorang pejabat senior AS mengatakan penjualan atas cadangan minyak mentah AS tersebut sebagai tanggapan atas kenaikan harga terkait invasi Rusia ke Ukraina. Biden akan melakukan untuk pengisian ulang cadangan SPR segera setelah harga mencapai sekitar USD67 sampai USD72 per barel.
 
"Ini adalah sinyal penting bagi produsen SPR akan menjadi bagian dari membantu memoderasi dan menstabilkan arus harga, tidak hanya ketika harga minyak naik, tetapi juga ketika harga turun," kata pejabat AS tersebut dilansir Media Indonesia, Rabu, 19 Oktober 2022.
 
Baca juga: Biden Tak Mau Terburu-buru 'Hukum' Arab Saudi atas Pemangkasan Produksi Minyak

Langkah yang diambil pemerintah AS tersebut dinilai sebagai jembatan brilian dari momen krisis, yang mana memainkan bisa peran konstruktif selama ketegangan AS dan Rusia. 
 
Meski begitu, cadangan minyak AS dikatakan tetap dalam kondisi yang baik, yaitu lebih dari 400 juta barel. 
 
"Ini masih jumlah yang besar dan memungkinkan ada kesempatan tambahan, jika kita perlu melakukan lebih banyak penjualan," ucapnya.
 
Eksportir energi utama Rusia yang terkena sanksi AS dan Eropa, membuat gejolak harga minyak sepanjang tahun ini. Rusia pum mengancam akan menggunakan pengaruhnya atas pasokan energi sebagai senjata ekonomi melawan Barat.
 
Hal itu membuat Biden khawatir terhadap kebutuhan energi domestik dengan harga bensin pada satu titik rata-rata mencapai lebih dari USD5 per galon.
 
(ANN)



LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif