Huawei. Foto ; AFP.
Huawei. Foto ; AFP.

Gara-Gara Sanksi AS, Huawei Hentikan Produksi Cip

Arif Wicaksono • 09 Agustus 2020 11:05
Beijing: Raksasa telekomunikasi Tiongkok, Huawei, mengatakan produksi cip smartphone tercanggihnya akan berhenti pada September karena menerima sanksi dari Amerika Serikat (AS).
 
Huawei, produsen peralatan jaringan telekomunikasi terbesar di dunia, telah menjadi masalah penting dalam kebuntuan geopolitik antara Beijing dan Washington. Apalahi ketika Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa perusahaan tersebut menimbulkan ancaman keamanan siber yang signifikan.
 
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 9 Agustus 2020, CEO Huawei Yu Chengdong mengatakan produksi chipset Kirin 9000 kelas atas perusahaan akan berhenti mulai 15 September karena sanksi AS. Washington memutuskan akses Huawei ke komponen dan teknologi AS termasuk musik Google dan layanan ponsel pintar lainnya tahun lalu.

Pembatasan tersebut diperketat pada Mei ketika Gedung Putih melarang vendor di seluruh dunia menggunakan perusahaan teknologi AS untuk memproduksi komponen bagi Huawei.
 
Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yang telah membuat cip Kirin 9000 menggunakan peralatan AS telah berhenti menerima pesanan dari Huawei sejak Mei, mengkhawatirkan kemungkinan dampaknya kepada kondisi keuangan. Huawei tidak memiliki kapasitas untuk memproduksi cip tersebut, yang digunakan pada smartphone kelas atas.
 
"Ponsel Huawei tidak memiliki pasokan cip, yang membuat volume pengiriman kami tahun ini sedikit kurang dari 240 juta unit (dikirim tahun lalu)," kata Yu.
 
Washington juga telah melancarkan kampanye diplomatik untuk mengisolasi perusahaan Tiongkok, yang telah muncul sebagai pelopor dalam perlombaan global untuk meluncurkan infrastruktur telekomunikasi 5G.
 
Pemerintah Inggris tunduk pada tekanan AS yang meningkat dan berjanji awal bulan ini untuk menghapus Huawei dari jaringan 5G-nya pada 2027, meskipun ada peringatan pembalasan dari Beijing.
 
Australia dan Jepang juga telah mengambil langkah untuk memblokir atau membatasi partisipasi perusahaan Tiongkok dalam peluncuran 5G mereka, sementara operator telekomunikasi Eropa termasuk Telenor Norwegia dan Telia Swedia telah mengabaikan Huawei sebagai pemasok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan