Mengutip Antara, Rabu, 3 Februari 2021, indeks FTSE 100 menguat 0,92 persen atau 58,96 poin menjadi 6.466,42 pada Senin, 1 Februari. Sebelumnya anjlok 1,80 persen atau 118,69 poin menjadi 6.407,46 poin pada Jumat, 29 Januari. Serta tergelincir 0,63 persen atau 41,22 poin menjadi 6.526,15 poin pada Kamis, 28 Januari.
InterContinental Hotels Group, sebuah perusahaan jaringan perhotelan multinasional Inggris, melambung 5,84 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang melonjak 5,82 persen, serta perusahaan induk maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group terangkat 5,08 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, merupakan pemain terburuk di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,83 persen.
Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP yang anjlok 4,53 persen, serta perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway jatuh 3,33 persen
Sementara itu, Wall Street menguat tajam untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Penguatan dibantu oleh kenaikan saham Amazon dan induk perusahaan Google Alphabet menjelang laporan keuangan mereka dan optimisme atas kemajuan paket bantuan pandemi AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 475,57 poin atau 1,57 persen menjadi 30.687,48. Indeks S&P 500 meningkat 52,45 poin atau 1,39 persen menjadi 3.826,31. Indeks Komposit Nasdaq ditutup terangkat 209,38 poin atau 1,56 persen menjadi 13.612,78.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah hijau, dengan sektor keuangan dan industri masing-masing melonjak 2,46 persen dan 2,15 persen, memimpin kenaikan. Kekhawatiran atas mania perdagangan spekulatif tampak mereda. Mania pasar yang baru-baru ini didorong oleh investor ritel atas aset-aset yang sangat shorted menunjukkan beberapa tanda gagal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News