Dikutip dari Antara, Selasa, 14 Desember 2021, International Consolidated Airlines Group, sebuah perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, membukukan kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,15 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Inggris Rolls-Royce Holdings yang terperosok 4,77 persen. Serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan utama Inggris Lloyds Banking Group merosot 4,28 persen.
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia yang berbasis di Meksiko terangkat 2,35 persen, menjadi pencetak keuntungan terbanyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan konsultan teknologi informasi multinasional Inggris Aveva Group yang menguat 2,08 persen, serta perusahaan tambang Chile yang melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru Antofagasta meningkat 1,13 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News