Peternakan Ayam. Foto : MI/Panca.
Peternakan Ayam. Foto : MI/Panca.

Pemerintah Malaysia Hentikan Subsidi Peternak Ayam

Arif Wicaksono • 02 Juni 2022 13:51
Kuala Lumpur: Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob menuturkan Pemerintah Malaysia akan menghentikan pemberian subsidi kepada peternak ayam mulai Juli. Sebaliknya, subsidi akan disalurkan langsung ke masyarakat.
 
"Di Malaysia harga apa saja bisa naik dan masyarakat tidak akan mengeluh, kecuali harga ayam. Jika harga dibiarkan mengambang, harga ayam saat ini bisa mencapai 12 ringgit Malaysia (USD2,74) per kilogram (kg)," kata dia, dikutip dari Channel News Asia, Kamis, 2 Juni 2022.
 
"Tetapi dalam upaya untuk memastikan masyarakat tidak terbebani, pemerintah menyubsidi petani untuk menjaga harga pada 8,90 ringgit Malaysia. Untuk ini, pemerintah menghabiskan 720 juta ringgit Malaysia," tambahnya.

Dia mengatakan, hanya sekitar 10 persen petani yang mengeklaim subsidi.
 
"Sebaliknya, berbagai isu mengemuka, jadi mulai 1 Juli kami tidak lagi memberikan subsidi kepada petani. Kami akan memberikan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan," ujarnya saat memberikan sambutan.
 
Ismail Sabri mengatakan memberikan subsidi langsung kepada rakyat adalah solusi terbaik. "Tidak hanya untuk ayam, tetapi juga makanan lain jika harganya naik. Uang itu akan digunakan untuk menampung selisih harga. Yang membedakannya adalah apa yang akan kita berikan kepada masyarakat," ujarnya.
 
Ismail Sabri mengatakan Kementerian Dalam Negeri dan Konsumen serta Kementerian Pertanian dan Industri Makanan (MAFI) akan memberikan rincian lebih lanjut nanti. Malaysia saat ini memberlakukan batas harga RM8,90 per kg untuk ayam standar. Ini akan berlaku hingga 5 Juni.
 
Peternak dan pedagang ayam mengeluhkan margin keuntungan yang tipis, dengan alasan harga pakan yang mahal sebagai salah satu faktor kenaikan biaya operasional.
 
Pada 23 Mei, Ismail Sabri mengumumkan bahwa Malaysia akan menghentikan ekspor 3,6 juta ayam per bulan, sampai harga domestik dan produksi stabil.
 
Menyusul pengumuman larangan ekspor tersebut, MAFI berjanji akan mempercepat dan menyederhanakan prosedur pembayaran subsidi langsung kepada peternak unggas.
 
Menteri Pertanian dan Industri Makanan Ronald Kiandee mengatakan dari 729,43 juta ringgit Malaysia, subsidi untuk peternak ayam, hanya 71 juta ringgit Malaysia yang telah dibayarkan sejauh ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan