Seorang pejabat senior pemerintah menepis pertanyaan tentang apakah krisis Ukraina dapat mengalihkan perhatian AS dari Asia. "Kami terus memprioritaskan fokus Indo-Pasifik kami dan akan lebih banyak lagi yang akan datang," katanya, dilansir dari The Business Times, Kamis, 3 Februari 2022.
Pejabat itu, secara anonim, menolak untuk memberikan perincian pemberhentian lain di wilayah tersebut, yang telah dinyatakan oleh Pemerintahan Biden sebagai prioritasnya karena berusaha untuk melawan kekuatan dan pengaruh Tiongkok yang berkembang.
Para pejabat AS mengatakan Biden telah menerima undangan untuk mengunjungi Jepang pada akhir musim semi untuk menghadiri pertemuan puncak Quad, yang mengelompokkan Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan India, tetapi rinciannya masih sedang dikerjakan.
Seseorang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa perjalanan itu bisa dilakukan pada Mei, dengan kekhawatiran atas Tiongkok dan Korea Utara di atas agenda. Surat kabar Jepang Yomiuri mengutip beberapa sumber pemerintah yang mengatakan bahwa kunjungan itu mungkin dilakukan pada paruh terakhir Mei.
"Presiden akan melakukan perjalanan akhir tahun ini ke Tokyo untuk Quad Summit, sebagai bagian dari komitmen kami untuk mengatur keterlibatan kami melalui Quad, yang terus beroperasi dengan kecepatan penuh," kata pejabat senior AS dalam email.
"Presiden juga akan melakukan beberapa pemberhentian lain dalam perjalanan itu," tambah pejabat itu, yang menolak menjelaskan lebih lanjut.
Dalam menekankan komitmen AS di kawasan itu, pejabat tersebut menunjuk pada rencana AS untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak dengan para pemimpin dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, atau ASEAN, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk mengunjungi Australia minggu depan guna pertemuan empat menteri luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News