baca juga: Ancaman Resesi Global Gerus Harga Minyak Mentah di Asia |
Ekspor minyak mentah dan bahan bakar menumpulkan dampak dari langkah Presiden AS Joe Biden untuk menurunkan harga minyak di SPBU. Biden memperbarui seruan bagi pemasok bensin untuk memangkas harga mereka.
Sekitar satu juta barel per hari dilepaskan dari Strategic Petroleum Reserve (SPR) hingga Oktober. Aliran tersebut menguras SPR, yang bulan lalu turun ke level terendah sejak 1986.
Minyak mentah berjangka AS berada di atas USD100 per barel, serta harga bensin dan solar di atas USD5 per galon di seperlima negara itu. Para pejabat AS mengatakan harga minyak bisa lebih tinggi jika SPR tidak disedot.
"SPR tetap menjadi alat keamanan energi penting untuk mengatasi gangguan pasokan minyak mentah global," kata juru bicara Departemen Energi AS, menambahkan rilis darurat membantu memastikan pasokan minyak mentah yang stabil, dikutip dari Antara, Rabu, 6 Juli 2022.
Pengilangan minyak AS terbesar keempat, Phillips 66, mengirimkan sekitar 470 ribu barel minyak mentah asam dari situs penyimpanan Big Hill SPR di Texas ke Trieste, Italia, menurut data Bea Cukai AS. Trieste adalah rumah bagi jaringan pipa yang mengirim minyak ke kilang-kilang di Eropa tengah.
Data menunjukkan, Atlantic Trading & Marketing (ATMI), cabang perusahaan minyak Prancis Total Energies, mengekspor dua kargo masing-masing 560 ribu barel. Phillips 66 menolak mengomentari aktivitas perdagangan. ATMI tidak menanggapi permintaan komentar.
"Kargo minyak mentah SPR juga menuju ke Belanda dan ke kilang Reliance di India, Kargo ketiga menuju ke Tiongkok," kata sumber lain.
Setidaknya satu kargo minyak mentah dari situs West Hackberry SPR di Louisiana akan diekspor pada Juli, sumber pengiriman menambahkan.
"Harga minyak mentah dan bahan bakar kemungkinan akan lebih tinggi jika (pelepasan SPR) tidak terjadi, tetapi pada saat yang sama, itu tidak benar-benar memiliki efek yang jelas," kata Analis Minyak Utama Kpler, Matt Smith.
Ekspor terbaru mengikuti tiga kapal yang membawa minyak mentah SPR ke Eropa pada April membantu menggantikan pasokan minyak mentah Rusia.
Persediaan minyak mentah AS adalah yang terendah sejak 2004 karena kilang-kilang mendekati tingkat puncaknya. Kilang-kilang di pantai Teluk AS mencapai 97,9 persen pemanfaatan, terbesar dalam tiga setengah tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News