Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Ekonomi Inggris Tumbuh Tak Sesuai Harapan di Kuartal III-2021

Angga Bratadharma • 12 November 2021 11:05
London: Ekonomi Inggris tumbuh kurang dari perkiraan Bank of England (BoE) dengan belanja konsumen menunjukkan tanda-tanda pelemahan. Kondisi tersebut diperkirakan memberikan pengaruh terhadap rencana bank sentral menaikkan suku bunga acuan di tengah pandemi covid-19 yang masih belum usai.
 
Mengutip The Business Times, Jumat, 12 November 2021, Produk Domestik Bruto (PDB) naik 1,3 persen pada kuartal ketiga, lebih rendah dari 1,5 persen yang diprediksi oleh bank sentral. Kenaikan 0,6 persen yang lebih kuat dari perkiraan pada September saja dirusak oleh bukti belanja konsumen berkurang karena percepatan inflasi mengikis standar hidup.
 
Kenaikan suku bunga di Desember sebagian besar telah diperhitungkan oleh pasar setelah pejabat memperingatkan pekan lalu bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi akan diperlukan dalam beberapa bulan mendatang untuk membawa inflasi kembali ke target dua persen mereka.

Data pasar tenaga kerja akan sangat penting untuk keputusan mereka, dengan pembuat kebijakan ingin melihat bagaimana nasib sekitar satu juta pekerja yang cuti ketika pemerintah berhenti mensubsidi upah mereka pada 1 Oktober.
 
"Pemulihan telah memasuki fase yang jauh lebih sulit. Situasi telah dipersulit oleh eskalasi gangguan rantai pasokan dan peningkatan inflasi, yang akan memakan daya belanja rumah tangga," kata Ekonom EY Item Club Martin Beck.
 
Kekurangan pertumbuhan pada kuartal ketiga disebabkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS) merevisi data yang lebih rendah untuk angka Juli dan Agustus. BoE telah memperkirakan ekspansi 1,5 persen. Output 2,1 persen di bawah levelnya sebelum pandemi melanda, tertinggal dari ekonomi Kelompok Tujuh lainnya.
 
"Di luar angka headline yang kuat, komposisi pertumbuhan lebih memprihatinkan. Ekonomi kemungkinan akan melambat pada kuartal keempat karena kekurangan pasokan, lonjakan harga, dan penghapusan dukungan fiskal membebani konsumsi," pungkas Ekonom RSM UK Thomas Pugh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan