Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. FOTO: Medcom.id/Husen Miftahudin

BI: Jika Konflik Rusia-Ukraina Berlanjut, Ekonomi Global Bisa Turun Jadi 3,8%

Husen Miftahudin • 17 Maret 2022 19:08
Jakarta: Bank Indonesia (BI) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global imbas meningkatnya eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Jika konflik terus berlanjut, bank sentral memperkirakan ekonomi dunia hanya tumbuh sebesar 3,8 persen.
 
"Dari sisi pertumbuhan ekonomi dunia, tentu saja eskalasi ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina berdampak pada menurunnya proyeksi pertumbuhan ekonomi global," ucap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan BI secara virtual, Kamis, 17 Maret 2022.
 
Pada RDG bulan lalu, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini bisa mencapai 4,4 persen. Namun seiring meningkatnya ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina, bank sentral pada RDG bulan ini merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi global menjadi 4,2 persen.


"Bahkan kalau terus berlanjut bisa juga turun menjadi 3,8 persen. Lagi-lagi, tentu saja tergantung pada seberapa lama eskalasi ini berlanjut," jelasnya.
 
Perry menyebutkan konflik Rusia dan Ukraina telah menyebabkan harga-harga komoditas global mengalami kenaikan tajam. Selain minyak dan gas, harga-harga seperti pertambangan hingga pangan pun turut terkerek.
 
Untuk rata-rata harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada 2022 diperkirakan mengalami kenaikan menjadi USD85 sampai USD86 per barel. Pada asesmen sebelumnya, bank sentral hanya memperkirakan rata-rata harga minyak Indonesia di kisaran USD67 sampai USD70 per barel.
 
Kenaikan harga komoditas ini terjadi secara meluas. Indeks harga komoditas ekspor Indonesia pada 2022 diperkirakan bisa mencapai hingga 10,5 persen, angka itu naik tajam bila dibandingkan proyeksi sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 4,2 persen.
 
"Tentu saja dampak ini akan juga dipengaruhi seberapa lama eskalasi ini akan berlangsung, apakah sementara atau akan berlanjut sejalan dengan upaya-upaya dan solusi geopolitik yang berlangsung," pungkas Perry.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan