Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam sebuah webinar. Foto: dok Departemen Komunikasi BI.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam sebuah webinar. Foto: dok Departemen Komunikasi BI.

BI: Berkat Kesetaraan Gender, PDB Dunia Diproyeksi Dapat Tambahan USD28 Triliun

Husen Miftahudin • 04 April 2022 14:23
Jakarta: Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan saat ini statistik telah menunjukkan perkembangan positif bagi gender perempuan, baik dari segi angka harapan hidup, indeks pemberdayaan gender, bahkan sampai kepada angka investasi ritel.
 
"Survei membuktikan proporsi perempuan di posisi strategis perusahaan terus bertumbuh, serta terdapat proyeksi tambahan PDB (Produk Domestik Bruto) dunia sebesar USD28 triliun apabila terdapat kesetaraan gender," ujar Destry dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 4 April 2022.
 
Menurutnya, hal positif tersebut semakin mendefinisikan peran perempuan sebagai natural born leader memegang keseimbangan di dunia profesional hingga rumah tangga.

"Ada tiga hal yang perlu dipedomani kaum perempuan dalam menjalankan kepemimpinan yaitu cintai apa yang dipimpin, bekerja sama dengan banyak mendengar, dan jadilah diri sendiri," pesan Destry.
 
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Tetap Bidang Pendidikan IWAPI & Co-Chair G20 Empower Rina Prihatiningsih mengungkapkan peran Presidensi G20 melalui inisiatif aliansi G20 Empower telah mendorong keterwakilan perempuan di posisi kepemimpinan di sektor swasta dan publik, guna mewujudkan keberagaman, inklusivitas, kekuatan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.
 
Terdapat lima indikator G20 Empower yaitu peran seimbang lelaki perempuan, prosentase perempuan yang dipromosikan dalam posisi tertentu, total kesenjangan remunerasi, persentase perempuan dalam jajaran Direksi, dan persentase terkait pekerjaan teknis.
 
"Dengan kesetaraan, kebijakan yang diambil akan berpihak pada para perempuan sehingga perempuan semakin terlindungi," tutur dia.
 
Lebih lanjut, kaum perempuan diajak untuk memaknai ulang kepemimpinannya, menetapkan arah definitif yang sebenarnya diinginkan bagi dirinya sendiri, tanpa terpengaruh oleh stigma masyarakat maupun tuntutan keluarga yang memiliki pandangan konservatif. Karena seyogyanya siapapun dapat menjadi pemimpin, baik pemimpin diri sendiri dan keluarga, selama dilakukan dengan langkah yang nyata.
 
"Langkah nyata tersebut perlu didukung dengan growth mindset dikombinasikan dengan usaha sebaik-baiknya yang makin dipermudah di era digitalisasi ini. Kini dengan dukungan digital, perempuan berkesempatan lebih untuk berkarya dan didorong untuk memulai usaha sembari menjalankan peran dalam rumah tangga," tutup Rina.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan