Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Gegara Ini Dolar AS Perkasa!

Ade Hapsari Lestarini • 07 November 2023 07:58
New York: Kurs dolar Amerika Serikat (AS) terpantau menguat pada akhir perdagangan Senin waktu setempat.
 
Menguatnya mata uang Paman Sam tersebut karena investor terus mencermati pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Rabu. Para investor ingin mendapatkan wawasan tambahan mengenai pertemuan Federal Reserve mendatang yang dijadwalkan pada Desember.
 
Melansir Xinhua, Selasa, 7 November 2023, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 105,2191 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,0723 dolar AS dari 1,0736 dolar AS pada sesi sebelumnya. Sementara poundsterling Inggris turun menjadi 1,2351 dolar AS dari 1,2380 dolar AS.
 
Dolar AS dibeli 149,9690 yen Jepang, lebih tinggi dari 149,3240 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,8987 franc Swiss dari 0,8981 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3691 dolar Kanada dari 1,3659 dolar Kanada. Dolar AS menguat menjadi 10,9080 krona Swedia dari 10,8744 krona Swedia.
 
 
Baca juga: Rupiah Menguat Tajam di Rp15.727/USD

Bank sentral akan kembalikan inflasi sesuai target


Imbal hasil obligasi Treasury AS, yang jatuh ke posisi terendah multi-minggu pada minggu lalu, mulai pulih dan membantu dolar AS menghentikan "pendarahannya" pada Senin.
 
Suku bunga obligasi bertenor dua tahun naik menjadi 4,90 persen. Sedangkan imbal hasil obligasi bertenor 5 dan 10 tahun masing-masing meningkat menjadi 4,60 persen dan 4,65 persen.
 
Sementara di zona euro, indeks manajer pembelian (PMI) jasa S&P Global/HCOB tidak direvisi pada 47,8 bulan lalu, sejalan dengan prediksi analis, yang turun dari 48,7 pada September dan level terendah sejak Februari 2021.
 
Gubernur Fed Lisa Cook mengatakan dia berharap target suku bunga bank sentral saat ini cukup untuk mengembalikan inflasi ke target dua persen.
 
"Kami berharap kebijakan ini cukup ketat, sehingga kami dapat kembali ke target dua persen seiring berjalannya waktu. Tetapi kami akan terus waspada untuk memastikan target inflasi tercapai," kata Cook dalam pidatonya di Duke University.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan