Ilustrasi. Foto: AFP/Spencer Platt.
Ilustrasi. Foto: AFP/Spencer Platt.

Saham AS Loncat di Awal Maret, Nasdaq Paling Banyak Raup Cuannya

Husen Miftahudin • 02 Maret 2024 09:05
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir lebih tinggi pada hari pertama Maret, didorong oleh reli lain yang dipicu optimisme terkait kecerdasan buatan.
 
Mengutip Xinhua, Sabtu, 2 Maret 2024, Dow Jones Industrial Average naik 90,99 poin atau 0,23 persen menjadi 39.087,38. Sementara S&P 500 bertambah 40,81 poin atau 0,80 persen menjadi 5.137,08, mencatat rekor penutupan ke-15 tahun ini.
 
Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melanjutkan kenaikannya setelah mencatat rekor penutupan pertamanya dalam lebih dari dua tahun pada Kamis, meningkat sebesar 183,02 poin atau 1,14 persen menjadi 16,274.94.
 
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan teknologi dan energi memimpin kenaikan masing-masing sebesar 1,78 persen dan 1,17 persen. Sementara itu, sektor utilitas dan keuangan memimpin penurunan dengan masing-masing turun 0,72 persen dan 0,22 persen.
 
Baca juga: Ditutup Boncos, IHSG Gagal Pesta Pora di Akhir Pekan
 

Indeks manufaktur AS terendah dalam 2 bulan

 
Indeks manufaktur Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 47,8 persen pada Februari, terendah dalam dua bulan dan di bawah perkiraan ekonom, yang menunjukkan kinerja terburuk mereka sejak resesi besar pada 2007-2009, dengan indeks ISM berada dalam wilayah kontraksi selama 16 bulan berturut-turut.
 
Sementara itu, imbal hasil Treasury AS turun pada Jumat waktu setempat setelah rilis data AS yang beragam, mengirimkan imbal hasil obligasi 2, 10, dan 30 tahun ke level terendah dalam sekitar tiga minggu.
 
Booming kecerdasan buatan (AI) terus mendorong pasar saham, dengan Nvidia mencapai kapitalisasi pasar sebesar USD2 triliun yang belum pernah terjadi sebelumnya.
 
Di sisi lain, saham New York Community Bancorp anjlok karena ditemukannya kelemahan material dalam pengendalian pinjaman, pergantian CEO, dan biaya sebesar USD2,4 miliar.
 
"Kami melihat peningkatan besar dalam bidang teknologi karena adanya penekanan besar-besaran pada teknologi, begitu banyak penekanan pada AI dan reduksi besar-besaran yang terjadi pada akhir tahun 90-an," kata Jamie Cox, Managing Partner di Harris Financial.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan