Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Meski Naik, Dolar AS Masih di Level Terendah

Husen Miftahudin • 28 Agustus 2024 09:33
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) bertahan mendekati level terendah dalam lebih dari setahun terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada perdagangan Rabu, karena pasar fokus pada petunjuk mengenai besarnya penurunan suku bunga AS yang telah lama diharapkan bulan depan.
 
Mengutip Yahoo Finance, Rabu, 28 Agustus 2024, indeks dolar, yang mengukur nilai tukar dolar terhadap sekeranjang mata uang, terakhir naik 0,02 persen pada 100,61, melayang di atas level terendah 13 bulan di 100,51 yang dicapai pada sesi sebelumnya. Untuk bulan ini, dolar telah jatuh 3,4 persen, membuatnya berada di jalur penurunan bulanan terbesar sejak November 2022.
 
Para investor sepakat bertaruh Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga bulan depan menyusul sikap dovish Ketua Jerome Powell minggu lalu, dengan perdebatan sekarang berpusat pada apakah akan ada pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin atau tidak.

Harga saat ini menunjukkan peluang 36 persen untuk pemotongan yang lebih besar, naik dari 29 persen seminggu yang lalu, menurut Alat FedWatch CME Group.
 
Pasar, yang sepenuhnya memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan, melihat pelonggaran sebesar lebih dari 100 basis poin pada akhir tahun.
 
Perkiraan awal untuk produk domestik bruto AS pada kuartal kedua akan dirilis akhir minggu ini, bersama dengan ukuran inflasi pilihan Fed yakni indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE).
 
Namun dengan beralihnya perhatian dari inflasi ke kekuatan ekonomi, pentingnya data PCE minggu ini "bisa diperdebatkan," kata Matt Simpson, analis pasar senior di City Index.
 
Baca juga: Rupiah Merorost Gegara Data Ekonomi AS
 

Pound sterling melemah tipis


Nilai pound sterling melemah ke USD1,32585 setelah mencapai level tertinggi sejak Maret 2022 terhadap greenback di USD1,3269 pada Selasa. Euro melemah 0,05 persen menjadi USD1,117825 dan berada tidak jauh dari level tertinggi 13 bulan yang dicapai di awal minggu.
 
Yen melemah lebih jauh dari level tertinggi tiga minggu pada Senin di 143,45 terhadap greenback, dan terakhir melemah 0,18 persen pada 144,225 per dolar.
 
Di tempat lain, dolar Australia sedikit berubah pada USD0,6791, menjelang data inflasi yang dapat menggerakkan pasar karena berbagai perkiraan. Dolar Australia tetap mendekati level tertinggi satu bulan di USD0,67985 yang dicapai pada Jumat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan