"Pertumbuhan dipimpin oleh non-elektronik, yang naik 10,9 persen pada bulan lalu. Peningkatan ini didorong oleh ekspor mesin khusus, yang tumbuh 54,3 persen, sejalan dengan permintaan semikonduktor yang kuat," ungkap data yang dirilis oleh Enterprise Singapore (ESG), dilansir dari Channel News Asia, Sabtu, 22 Mei 2021.
Petrokimia juga naik 63,3 persen setelah menurun di tengah penurunan global. Sementara bahan kimia primer tumbuh 104,6 persen dari titik terendah tahun lalu. Electronic NODX juga berkembang sebesar 10,9 persen, terutama karena pengiriman komputer pribadi, dioda, dan transistor yang lebih tinggi, serta sirkuit terintegrasi.
Dalam skala musiman bulan ke bulan, NODX turun 8,8 persen setelah kenaikan 1,1 persen di bulan sebelumnya, dengan ekspor non-elektronik dan elektronik turun. Dalam penyesuaian musiman, NODX mencapai 15,4 miliar dolar Singapura di April, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 16,9 miliar dolar Singapura.
NODX ke pasar teratas secara keseluruhan menurun pada April, terutama dari Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Jepang. Ekspor ke AS mengalami kontraksi sebesar 42,3 persen, menyusul penurunan 19,8 persen di bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan berkurangnya pengiriman emas non-moneter, yang mencatat penurunan 99,8 persen.
Ekspor ke Uni Eropa menyusut 30,2 persen karena penurunan pengiriman obat-obatan, berbagai barang manufaktur, dan peralatan medis. Sedangkan pengiriman ke Jepang turun 33,2 persen setelah jatuhnya ekspor obat-obatan, mesin khusus, dan barang optik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News