Mengutip The Business Times, Senin, 28 Agustus 2023, seruan untuk memperluas BRICS –Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan– telah mendominasi agenda pertemuan puncak tiga hari di Johannesburg dan mengungkap perpecahan di antara para anggota.
Baca: Suku Bunga Tinggi ECB Bakal Bertahan Lebih Lama untuk Capai Target Inflasi |
Tiongkok berupaya untuk mengembangkan BRICS dengan cepat di tengah meningkatnya persaingan dengan Amerika Serikat, namun negara besar lainnya dalam kelompok tersebut, India, mewaspadai niat pesaing geopolitiknya.
Hampir dua lusin mengajukan permohonan bergabung dengan BRICS
Para pejabat Afrika Selatan mengatakan hampir dua lusin negara telah secara resmi mengajukan permohonan untuk bergabung dengan BRICS, yang mencakup 40 persen populasi dunia dan seperempat perekonomian global.Menteri Luar Negeri Afrika Selatan Naledi Pandor mengatakan para pemimpin BRICS menyetujui masalah perluasan dan pengumuman rinci akan dilakukan sebelum penutupan pertemuan puncak. "Kami memiliki dokumen yang kami adopsi yang menetapkan pedoman dan prinsip, proses, untuk mempertimbangkan negara-negara yang ingin menjadi anggota BRICS," kata Pandor.
"Itu sangat positif," tambah Pandor.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan pada pertemuan puncak itu dia mendukung pembukaan pintu bagi anggota baru dan menyambut baik kemajuan yang dicapai dengan konsensus. "Kami berada di titik puncak perluasan keluarga BRICS," kata Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News