| baca juga: Reli Kenaikan Harga Minyak Dunia Dijegal Keperkasaan Dolar AS |
Pandangan optimis kelompok produsen minyak muncul karena harga minyak global telah mencapai level tertinggi sejak Januari 2023. Pasokan yang ketat telah memberikan dorongan untuk reli dan laporan bulanan OPEC juga menunjukkan Arab Saudi melakukan pengurangan produksi sukarela pada Juli.
OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan naik 2,25 juta barel per hari pada 2024, dibandingkan dengan pertumbuhan 2,44 juta barel per hari pada 2023. Kedua perkiraan itu tidak berubah dari bulan lalu.
Pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi global yang solid di tengah berlanjutnya perbaikan di China diperkirakan akan mendorong konsumsi minyak.
“Prospek fundamental minyak yang sehat di paruh kedua tahun ini, bersama dengan pendekatan pre-emptive, proaktif dan pencegahan dari OPEC dan negara-negara produsen non-OPEC untuk menilai kondisi pasar dan mengambil tindakan yang diperlukan setiap saat dan sesuai kebutuhan, akan memastikan stabilitas pasar minyak global.” kata OPEC dikutip dari Arabnews, Sabtu, 12 Agustus 2023.
OPEC dan sekutunya, bersama-sama dikenal sebagai OPEC+, mulai membatasi pasokan pada akhir 2022 untuk memperkuat pasar dan pada Juni memperpanjang pembatasan pasokan hingga 2024. Pasokan yang lebih ketat telah menopang kenaikan harga minyak, dengan perdagangan minyak mentah Brent diatas USD88 per barel pada hari Kamis, tertinggi sejak Januari.
Laporan itu juga menunjukkan produksi minyak OPEC turun tajam pada Juli, didorong oleh janji Arab Saudi untuk memangkas produksinya sebesar 1 juta barel per hari, langkah yang sejak itu diperpanjang hingga September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
