"Kami bertemu pada saat ketidakpastian dan tantangan bersama dalam ekonomi global termasuk rantai pasokan yang rapuh, ketidaksetaraan yang meningkat, dan krisis iklim yang memburuk,” kata Katherine, dilansir dari Antara, Jumat, 26 Mei 2023.
Hal itu dikatakan Katherine, yang menjadi Ketua Pertemuan Menteri yang Bertanggung Jawab atas Perdagangan (MRT) APEC 2023, dalam sambutan pembukaan yang diadakan di The Westin Book Cadillac Detroit di negara bagian AS Michigan.
"Tantangan-tantangan ini diperparah melalui pandemi dan meningkatnya ketegangan geopolitik yang kita lihat hari ini. Mengingat hal ini, kita harus menilai di mana kita berada dan berpikir kreatif, untuk lebih mempersiapkan diri demi masa depan yang lebih tangguh dan berkelanjutan," kata Katherine.
Baca: Begini Kata Putin soal Desentralisasi Sistem Keuangan Internasional |
Ia mengatakan para menteri perdagangan dijadwalkan untuk mengadakan diskusi Organisasi Perdagangan Dunia Kamis sore, dan pada Jumat mereka akan mengalihkan perhatian untuk mengintegrasikan sepenuhnya prinsip-prinsip keberlanjutan dan inklusi dalam kebijakan perdagangan masing-masing dan keterlibatan dengan mitra dagang lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat menghadiri acara tersebut, Menteri Perdagangan Tiongkok Wang Wentao akan mengadakan pembicaraan masing-masing dengan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo dan Katherine, serta bertukar pandangan dengan pihak AS tentang hubungan ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS.
"Serta isu-isu yang menjadi perhatian bersama," kata Juru Bicara Kementerian Perdagangan Shu Jueting.
Pertumbuhan ekonomi kawasan APEC diperkirakan sedikit meningkat menjadi 3,1 persen pada 2023, setelah moderasi 2,6 persen pada 2022. Pertumbuhan diperkirakan akan melambat menjadi 2,8 persen pada 2024, menurut analisis ekonomi terbaru yang diterbitkan oleh APEC Policy Support Unit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id