Ilustrasi. FOTO: AFP/Ed Jones
Ilustrasi. FOTO: AFP/Ed Jones

AS Desak Tindakan Nyata Tiongkok untuk Penuhi Kesepakatan Dagang Fase Pertama

Angga Bratadharma • 08 Februari 2022 13:03
Washington: Para pejabat Amerika Serikat (AS) meminta ada tindakan nyata dari Tiongkok untuk memenuhi komitmennya membeli USD200 miliar barang dan jasa AS tambahan pada 2020 dan 2021. Hal itu penting karena berada di bawah kesepakatan perdagangan Fase Pertama yang ditandatangani oleh mantan Presiden Donald Trump.
 
Mengutip Channel News Asia, Selasa, 8 Februari 2022, para pejabat mengatakan Washington kehilangan kesabaran dengan Beijing, yang tidak menunjukkan tanda-tanda nyata dalam beberapa bulan terakhir bahwa mereka akan menutup kesenjangan dalam komitmen pembelian dua tahun yang berakhir pada akhir 2021.
 
Komentar itu muncul sebelum Pemerintah AS akan merilis data perdagangan setahun penuh yang diperkirakan para analis menunjukkan kekurangan yang signifikan dalam janji Tiongkok untuk meningkatkan pembelian pertanian AS dan barang-barang manufaktur, energi, dan jasa.

Hingga November, Tiongkok hanya memenuhi sekitar 60 persen dari tujuan, menurut data perdagangan yang dikumpulkan oleh rekan senior Peterson Institute for International Economics, Chad Bown.
 
Presiden AS Joe Biden mengatakan kesepakatan perdagangan tidak membahas masalah inti dengan ekonomi yang dipimpin Tiongkok, tetapi pejabat AS telah menekan Beijing untuk membuat kesepakatan yang ditandatangani.
 
"Karena kami mewarisi kesepakatan ini, kami melibatkan (Republik Rakyat Tiongkok) pada kekurangan komitmen pembeliannya, baik untuk memperjuangkan petani, peternak, maupun pabrikan AS dan memberi Tiongkok kesempatan untuk menindaklanjuti komitmennya. Tapi kesabaran kami menipis," kata salah satu pejabat.
 
"Tiongkok terus terlibat dengan para pejabat AS mengenai masalah ini, tetapi Washington mencari tindakan nyata, bukan pembicaraan demi pembicaraan," tambah pejabat itu.

Terus menekan Tiongkok

Pejabat AS mengatakan mereka akan terus menekan Tiongkok untuk menunjukkan niat serius untuk mencapai kesepakatan tentang komitmen pembelian mereka, tetapi mengakui kerangka kesepakatan itu memberi mereka sedikit pengaruh guna menegakkan komitmen pembelian.
 
Terlepas dari bagaimana negosiasi berakhir, para pejabat AS mengatakan mereka akan terus menargetkan masalah inti ekonomi yang dipimpin Tiongkok, sambil bekerja untuk meningkatkan daya saing AS dengan mendiversifikasi pasar dan bekerja dengan sekutu dan mitra.
 
Deputi Perwakilan Dagang AS Sarah Bianchi mengatakan pada konferensi perdagangan bahwa Tiongkok telah gagal memenuhi komitmen pembeliannya berdasarkan kesepakatan dan percakapan antara Washington dan Beijing sangat sulit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan