Ilustrasi. Foto: AFP.
Ilustrasi. Foto: AFP.

Dolar AS Berbalik Menguat

Ade Hapsari Lestarini • 18 Desember 2021 09:11
New York: Mata uang dolar AS berbalik menguat pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu pagi WIB). Sentimen risk-off akhirnya kembali ke pasar, di tengah kekhawatiran atas penyebaran Omicron, sehingga mengangkat selera untuk mata uang safe haven.
 
Melansir Xinhua, Sabtu, 18 Desember 2021, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,55 persen pada 96,5741.
 
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1250 dolar AS dari 1,1324 dolar AS di sesi sebelumnya. Sementara poundsterling Inggris turun menjadi 1,3250 dolar AS dari 1,3308 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7135 dolar AS dari 0,7171 dolar.

Dolar AS dibeli 113,69 yen Jepang, lebih tinggi dari 113,59 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9238 franc Swiss dari 0,9193 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2878 dolar Kanada dari 1,2795 dolar Kanada.

Harga emas dunia

Harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange naik pada akhir perdagangan Jumat waktu setempat. Suasana pasar menunggu libur Natal membuat aset safe haven ini menguat.
 
Di sisi lain, kontrak emas teraktif untuk pengiriman Februari naik USD6,7 atau 0,37 persen menjadi USD1.804,9 per ons.
 
Harga emas dunia naik sekitar 1,1 persen untuk minggu ini. Kekhawatiran atas inflasi dan ketidakpastian seputar potensi dampak penyebaran Omicron terhadap perekonomian juga mendukung kenaikan harga emas.
 
Adapun pertumbuhan emas dibatasi karena indeks dolar AS naik tajam pada perdagangan Jumat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan