Ilustrasi. FOTO: AFP/Daniel LEAL-OLIVAS
Ilustrasi. FOTO: AFP/Daniel LEAL-OLIVAS

Bursa Saham Asia-Pasifik Tergelincir saat S&P 500 Cetak Rekor Penutupan Tertinggi

Angga Bratadharma • 22 Oktober 2021 09:42
Singapura: Saham-saham di Asia-Pasifik tergelincir pada awal perdagangan Jumat pagi di tengah indeks S&P 500 mencetak rekor penutupan tertinggi di perdagangan bursa saham Wall Street. Nikkei 225 turun 0,29 persen di awal perdagangan, sementara indeks Topix turun 0,39 persen dan Kospi Korea Selatan turun 0,05 persen.
 
Mengutip CNBC International, Jumat, 22 Oktober 2021, saham Australia terpantau juga bergerak lebih rendah karena S&P/ASX 200 sedikit tergelincir. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,07 persen lebih rendah.
 
Investor akan terus memantau saham China Evergrande Group, dengan pengembang yang dililit utang beringsut mendekati default teknis pada pembayaran kupon obligasi berdenominasi dolar yang jatuh tempo 23 September. Masa tenggang 30 hari berakhir akhir pekan ini.

Sementara itu, S&P 500 naik 0,3 persen pada perdagangan semalam di Wall Street ke rekor penutupan baru di 4.549,78. Nasdaq Composite juga naik 0,62 persen menjadi 15.215,70, sedangkan Dow Jones Industrial Average tertinggal karena tergelincir 6,26 poin menjadi 35.603,08.
 
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,745 karena berjuang untuk pulih setelah tergelincir dari atas 94 awal pekan ini. Yen Jepang diperdagangkan pada 113,84 per dolar, masih lebih kuat dari level di atas 114,4 yang terlihat terhadap greenback awal pekan ini.
 
Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent tergelincir sedikit ke USD84,57 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 0,12 persen menjadi USD82,40 per barel.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan