Pendiri Tesla, Elon Musk. Foto: AFP/Frederic J. BROWN
Pendiri Tesla, Elon Musk. Foto: AFP/Frederic J. BROWN

Demi Bayar Pajak, Elon Musk Rela Jual Saham Tesla Senilai Rp71 Triliun

Insi Nantika Jelita • 12 November 2021 20:42
Jakarta: Pemilik Tesla Elon Musk telah menjual saham perusahaan itu sekitar USD5 miliar atau sekitar Rp71 triliun. Keputusan ini diambil setelah dia mengadakan polling di akun twitternya.
 
Dia bertanya kepada 63 juta pengikut Twitter-nya apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di Tesla dan mayoritas setuju atas usulan Musk tersebut.
 
Tesla adalah pembuat mobil paling berharga di dunia, dengan penilaian pasar saham lebih dari USD1 triliun. Musk pun menjual hampir 3,6 juta saham di Tesla senilai USD4 miliar. Menurut pengajuan dengan regulator pasar saham AS, dia juga menjual 934 ribu saham lagi sekitar USD1,1 miliar setelah menggunakan opsi untuk mengakuisisi hampir 2,2 juta saham.

Baca: Hasil Polling, Netizen Setuju Elon Musk Jual 10 Persen Saham Tesla
 
Dokumen tersebut menunjukkan penjualan sekitar seperlima saham dilakukan berdasarkan rencana perdagangan yang telah diatur sebelumnya yang dibuat pada September, jauh sebelum postingan di media sosialnya Musk tentang penjualan beberapa sahamnya.
 
Dia menjual saham Tesla yang dimiliki, diketahui untuk memenuhi kewajiban membayar pajak terkait dengan pelaksanaan opsi saham. Pasalnya, Musk tidak mendapatkan gaji atau insentif tambahan dalam bentuk uang tunai dari Tesla. Sebelumnya Musk melakukan jajak pendapat dari akun Twitternya mengenai kepemilikan sahamnya di Tesla.
 
"Belakangan ini banyak diperbincangkan mengenai laba yang belum terealisasi (unrealized gains) sebagai cara menghindari pajak. Saya berencana menjual 10 persen saham. Apakah kalian mendukung ini?" cuit Musk lewat akun Twitter-nya.
 
Dan akhirnya Elon pun merealisasikan penjualan sahamnya guna membayar pajak. (BBC)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan