Mengutip Xinhua, Selasa, 9 Juni 2020, OPEC dan sekutu sepakat untuk memperpanjang fase pertama dari pemotongan produksi minyak sampai akhir Juli, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh OPEC setelah pertemuan virtual.
Para menteri energi sepakat bahwa negara-negara yang melebihi kuota produksi minyak pada Mei dan Juni akan mengompensasi dengan pemotongan tambahan pada Juli, Agustus, dan September.
Pertemuan ini meminta semua produsen minyak utama untuk berkontribusi secara proporsional pada stabilisasi pasar minyak, dengan mempertimbangkan upaya substansial yang dilakukan oleh negara-negara peserta OPEC dan non-OPEC.
Pertemuan tersebut menggarisbawahi bagaimana penyesuaian produksi pada Mei, di samping kemunculan banyak ekonomi dari penutupan karena pandemi covid-19, telah membantu mengumpulkan tanda-tanda tentatif dari pemulihan ekonomi global dan pasar minyak.
Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), membangun kenaikan solid pada minggu sebelumnya. Pandemi covid-19 masih menjadi penghalang bagi bursa saham Wall Street melesat lebih tinggi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 461,46 poin atau 1,70 persen menjadi 27.572,44. Sedangkan S&P 500 meningkat sebanyak 38,46 poin atau 1,20 persen menjadi 3.232,39. Kemudian indeks Komposit Nasdaq naik 110,66 poin atau 1,13 persen menjadi 9.924,74.
Saham Boeing melonjak 12,2 persen, memimpin kenaikan di Dow Jones. Semua 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan dengan catatan optimistis. Sektor energi ditutup sebanyak 4,32 persen, melampaui yang lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News