Negara berkembang di Eropa
Melansir Yahoo Finance, pada 2024, Eropa masih menghadapi kesenjangan ekonomi yang signifikan, dengan beberapa negara di bagian timur benua menunjukkan pertumbuhan yang tertinggal.
IMF mencatat PDB per kapita Eropa secara keseluruhan adalah USD35.690, tetapi negara-negara di bagian barat menunjukkan angka yang jauh lebih tinggi sebesar USD51.450. Sementara di bagian timur, PDB per kapita hanya USD15.670.
Baca juga: Waspada! Pemulihan Ekonomi Negara-Negara Berkembang Eropa dan Asia Tengah Melambat |
Konflik Rusia-Ukraina terus menjadi penyebab utama penurunan ekonomi di Eropa, merusak perdagangan dan mengganggu ekonomi melalui migrasi serta pengiriman uang.
Perang di Ukraina telah memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Eropa.
Perang meningkatkan inflasi
Studi dari Swiss National Bank menunjukkan perang telah meningkatkan inflasi di seluruh benua dengan harga energi naik dan pasar keuangan mengalami gangguan sejak ketegangan meningkat pada Februari 2022.
Dampaknya juga dianalisis terhadap beberapa negara kunci seperti Inggris, Jerman, Prancis, Italia, dan Swiss.
Jika tidak ada perang, output ekonomi di wilayah tersebut diharapkan meningkat sebesar 0,1 persen hingga 0,7 persen pada kuartal terakhir 2022 dengan harga konsumen menjadi 0,2-0,4 persen lebih rendah.
Jerman menjadi negara paling terdampak oleh konflik tersebut dengan proyeksi PDB negara itu naik 0,7 persen dan inflasi turun 0,2 persen pada kuartal keempat 2022.
Potensi krisis ekonomi jangka panjang di wilayah tersebut sebagai akibat langsung dari perang. (Indy Tazkia Aulia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News