Ilustrasi grafik pergerakan harga minyak dunia - - Foto: dok MI.
Ilustrasi grafik pergerakan harga minyak dunia - - Foto: dok MI.

Ini Penyebab Harga Minyak Dunia Terus-terusan Kasih 'Diskon'

Husen Miftahudin • 13 Mei 2024 08:30
Jakarta: Dalam laporan Oil Monitor terbaru dari Bank of America (BofA), penurunan harga minyak yang mencolok disebabkan oleh pergeseran dinamika pasar, dengan kekhawatiran geopolitik yang mulai mengungguli faktor-faktor dari sisi suplai.
 
Menurut analisis Citi, persepsi pasar terhadap risiko geopolitik di Timur Tengah telah melunak, yang menyebabkan tekanan turun pada harga Brent crude oil, yang sempat turun di bawah USD82 per barel.
 
Meskipun ada ketegangan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut, fokus telah bergeser ke arah fundamental yang lebih longgar.
 
"Persepsi pasar terhadap dampak perkembangan geopolitik di Timur Tengah terhadap pasokan minyak global telah berkurang, dengan premi risiko pada opsi OTM (Out of The Money) yang juga berkurang, sehingga harga minyak mentah berada di bawah tekanan turun yang kuat," tulis Citi, dikutip dari Investing.com, Senin, 13 Mei 2024.
 
Baca juga: Data Inflasi hingga Harga Minyak Bikin Pasar Keuangan Global 'Merinding'
 

Proyeksi harga minyak

 
Skenario dasar Citi mengantisipasi pelonggaran harga minyak secara bertahap sepanjang tahun ini, dengan proyeksi USD86 per barel di kuartal kedua dan USD74 per barel di kuartal ketiga.
 
Meskipun terjadi penurunan baru-baru ini, Citi memperingatkan agar tidak melakukan pembelian spekulatif, dan menyarankan para investor untuk memanfaatkan reli dengan melakukan penjualan.
 
"Dengan harga minyak mentah yang kini diperdagangkan lebih dari USD10 per barel dari level tertingginya, kami tidak dapat mengesampingkan beberapa aksi beli spekulatif," tutur Citi.
 
"Tetapi kami masih percaya strategi yang tepat dalam keseimbangan antara risiko-risiko geopolitik dan fundamental yang melonggarkan ini adalah dengan melakukan aksi jual pada setiap reli," jelas Citi menambahkan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan