Mengutip Xinhua, Kamis, 17 Oktober 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 337,28 poin, atau 0,79 persen, menjadi 43.077,7. Indeks S&P 500 naik 27,21 poin, atau 0,47 persen, menjadi 5.842,47. Indeks Nasdaq Composite naik 51,49 poin, atau 0,28 persen, menjadi 18.367,08.
Sebanyak sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor utilitas dan keuangan memimpin penguatan dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,03 persen dan 1,22 persen.
Sementara itu, sektor jasa komunikasi dan barang kebutuhan pokok konsumen memimpin penguatan dengan penurunan masing-masing sebesar 0,37 persen dan 0,21 persen.
Dengan sekitar 50 perusahaan S&P 500 yang melaporkan kinerjanya sejauh ini, 79 persen telah melampaui ekspektasi, menurut FactSet.
Meskipun pasar bergejolak, kepala strategi investasi perusahaan riset CFRA, Sam Stovall, tetap optimis tentang kenaikan ekuitas dalam waktu dekat, terutama setelah reli bulan September.
"Biasanya September di tahun pemilihan adalah bulan negatif. Namun, jika September positif, maka itu juga berarti Oktober positif, dibandingkan dengan Oktober negatif yang lebih normal," kata Sam.
"Dalam dua bulan terakhir tahun pemilihan, pasar telah meningkat hampir setiap saat dengan semua ukuran, gaya, dan sektor membukukan laba positif. Jadi, investor sangat menyadari momentum berada di belakang pasar," tambah dia.
Baca juga: 320 Saham Menguat, IHSG Parkir di Zona Positif |
Soroti imbal hasil S&P
Dalam catatan kepada klien, UBS juga menyoroti imbal hasil S&P 500 selama tiga, enam, dan 12 bulan setelah pasar mencapai titik tertinggi secara historis serupa dengan periode lainnya.
Perusahaan tetap optimis tentang prospek ekonomi makro dan laba, yang menunjukkan lingkungan akan terus mendukung ekuitas.
Di sisi korporat, Morgan Stanley melihat sahamnya melonjak 6,5 persen setelah melampaui ekspektasi Wall Street untuk laba dan pendapatan kuartal ketiga.
United Airlines juga melaporkan hasil yang lebih baik dari yang diantisipasi, mendorong sahamnya naik sebesar 12,44 persen karena memproyeksikan kinerja yang kuat untuk kuartal terakhir 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News