Pengawasan ini muncul karena ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah mendorong harga emas ke sekitar USD2.000, membuat emas berada di jalur peningkatan sebesar delapan persen bulan ini, menurut Manav Modi dari MOFSL.
Dikutip Investing.com, Rabu, 1 November 2023, harga emas berjangka kembali turun 0,3 persen menjadi USD1.988,35 per ons pasca melemah 0,65 persen.
Sementara emas spot turun 0,22 persen ke USD1.979,81 per ons usai melemah 0,61 persen pada penutupan Selasa. Sepanjang Oktober, kedua emas tersebut ditutup turun sekitar 0,16 persen sampai 0,19 persen.
Baca juga: Daftar Harga Emas Antam dan UBS yang Turun Hari Ini |
Cermati imbal hasil obligasi AS
Pasar juga bereaksi terhadap pergerakan Treasury yields AS. Yields 10 tahun melonjak satu persen di 4,928 persen pagi ini. Sementara itu, indeks dolar naik tipis di atas level 106.
Para investor juga terus mengamati rapat kebijakan moneter dua hari Fed AS dan laporan pekerjaan bulanan AS yang akan terbit pada hari Jumat. Pasar juga menunggu keputusan kebijakan Bank of England yang akan dirilis minggu ini.
Peristiwa-peristiwa ini menjadi semakin penting terkait dengan data PDB AS dan data core durables goods orders yang lebih baik dari perkiraan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News