Ilustrasi emas dunia. Foto: AFP/David Gray.
Ilustrasi emas dunia. Foto: AFP/David Gray.

Kilau Emas Dunia 'Tertutup' Keperkasaan Dolar AS

Husen Miftahudin • 06 Februari 2024 08:26
Chicago: Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena indeks dolar AS dan imbal hasil Treasury naik.
 
Mengutip Xinhua, Selasa, 6 Februari 2024, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2024 turun USD10,80 atau 0,53 persen menjadi USD2.042,90 per ons.
 
Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan dalam sebuah wawancara, jika data ekonomi terus berada pada jalurnya saat ini, Federal Reserve seharusnya berada di jalur menuju normalisasi.
 
Namun demikian, konsensus pasar adalah The Fed kemungkinan tidak akan mulai menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret 2024.
 
Baca juga: Meski Mati-matian Berusaha Naik, Harga Emas Dunia Terpaksa Ambles
 

Data ekonomi AS

 
Data ekonomi yang dirilis pada Senin juga melemahkan harga emas. Indeks manajer pembelian jasa (PMI) AS dari S&P Global keluar pada angka 52,5 pada Januari 2024, naik dari 51,4 pada Desember 2023.
 
PMI Jasa Institute for Supply Management mencapai 53,4 persen pada Januari 2024, menunjukkan aktivitas ekonomi di sektor jasa telah meningkat selama 13 bulan berturut-turut.
 
Perak untuk pengiriman Maret 2024 turun 37,40 sen atau 1,64 persen menjadi USD22,422 per ons. Platinum untuk pengiriman April naik USD1,90 atau 0,21 persen menjadi USD903,50 per ons.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan