Emas dunia. Foto: AFP.
Emas dunia. Foto: AFP.

Harga Emas Dunia Berkilau Lagi

Arif Wicaksono • 12 April 2024 09:14
Texas: Harga emas dunia menguat setelah data harga produsen Amerika Serikat (AS) lebih lemah dari perkiraan. Sehingga meningkatkan harapan penurunan suku bunga AS tahun ini.
 
baca juga: 

Sempat Terkoreksi, Harga Emas Dunia Dibuka Naik 0,01%


Pada perdagangan pagi, Jumat, 12 April 2024, dilansir Investing.com, harga emas dunia acuan XAU/USD naik 0,66 persen ke level USD2.387 per ons. Emas dunia sudah naik sebesar 16,85 persen dalam setahun. Indeks dolar AS turun dengan berada pada level 105.
 
Emas dunia mendapatkan stimulus ketika laporan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) naik 0,2 persen dalam sebulan di Maret, dibandingkan dengan kenaikan 0,3 persen yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
 
Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger menuturkan data PPI dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan dan hal ini tetap menghidupkan harapan kemungkinan penurunan suku bunga pada akhir tahun.

Merger menuturkan pembelian bank sentral dan ketidakpastian geopolitik terus menjadi pilar pendukung pasar emas. Para pedagang bertaruh The Fed dapat memulai penurunan suku bunga paling cepat pada pertemuannya di akhir Juli, setelah data inflasi dirilis.
 
Emas secara tradisional dikenal sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun suku bunga yang lebih tinggi mengurangi daya tarik untuk memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Ketegangan geopolitik dunia dorong harga emas dunia

HSBC dalam sebuah catatan melihat kisaran perdagangan yang luas antara USD1.975 hingga USD2.500 untuk harga emas pada 2024.
 
"Meningkatnya risiko geopolitik secara signifikan mendukung emas karena konflik panas dan dingin, dan rekor jumlah pemilu tahun ini, menjaga termometer risiko tetap tinggi," tambah catatan itu.
 
Citi sebelumnya menggambarkan emas sebagai lindung nilai terhadap resesi di pasar negara maju. Sementara pihak lain berpendapat volatilitas akibat perang yang sedang berlangsung di Ukraina dan Jalur Gaza dapat memberikan dukungan lebih lanjut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan