Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Bank Sentral Malaysia Naikkan Kembali Suku Bunga untuk Redam Inflasi

Angga Bratadharma • 10 Juli 2022 13:03
Kuala Lumpur: Bank sentral Malaysia memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan kedua berturut-turut. Langkah itu diambil karena diharapkan bisa menjinakkan kenaikan inflasi sambil mengawasi pertumbuhan ekonomi global yang lemah secara tak terduga.
 
Mengutip The Business Times, Minggu, 10 Juli 2022, Bank Negara Malaysia (BNM) menaikkan suku bunga kebijakan overnight sebesar 25 basis poin menjadi 2,25 persen, seperti yang diperkirakan oleh 22 ekonom yang disurvei oleh Reuters. Itu adalah kenaikan pertama pada pertemuan BNM berturut-turut dalam lebih dari satu dekade.
 
BNM menaikkan suku bunga dari terendah historis 1,75 persen pada pertemuan terakhirnya, pada Mei. Bank sentral telah memutuskan penyesuaian lebih lanjut setelah mempertimbangkan prospek pertumbuhan positif untuk ekonomi Malaysia, termasuk permintaan domestik yang lebih kuat dan pemulihan pariwisata setelah pembukaan kembali perbatasan.

"Namun, risiko penurunan terhadap pertumbuhan terus berasal dari pertumbuhan global yang lebih lemah dari perkiraan, eskalasi konflik geopolitik lebih lanjut, dan gangguan rantai pasokan yang memburuk," kata BNM, dalam sebuah pernyataan.
Baca: Berkat Transformasi, Erick Klaim Laba BUMN di 2021 Melesat Menjadi Rp126 Triliun

BNM mengatakan Harga konsumen utama pada 2022 diproyeksikan berada dalam kisaran perkiraan 2,2 persen hingga 3,3 persen atau lebih tinggi dari tahun sebelumnya, tetapi inflasi mungkin lebih tinggi dalam beberapa bulan karena efek dasar yang rendah dari harga listrik.
 
"Inflasi akan tetap sebagian dikendalikan oleh kontrol harga yang ada, subsidi bahan bakar, dan kapasitas cadangan yang berkelanjutan dalam perekonomian," katanya.
 
BNM mengatakan penyesuaian lebih lanjut terhadap suku bunga akan diukur dan bertahap. Sebagian kecil ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan suku bunga lagi pada September, sementara yang lain memperkirakan tidak ada perubahan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan