baca juga: Bank Sentral Thailand Naikkan Suku Bunga Lagi |
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu, 5 Oktober 2022, Indeks harga konsumen (CPI) utama Thailand naik 6,41 persen pada September dari tahun sebelumnya, melambat dari kenaikan 7,86 persen pada Agustus.
Capaian ini dibantu oleh penurunan harga produk energi, menurut data Kementerian Perdagangan Thailand. Angkanya melambat jka dibandingkan dengan perkiraan kenaikan 6,60 persen dalam jajak pendapat Reuters.
Indeks CPI inti naik 3,12 persen pada September dari tahun lalu, juga kurang dari perkiraan kenaikan 3,20 persen. Inflasi diperkirakan akan turun lebih lanjut pada kuartal keempat tahun ini, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Bank sentral Thailand menaikkan suku bunga utamanya secara moderat untuk pertemuan kedua berturut-turut pada Rabu (28 September) untuk menjinakkan inflasi tinggi selama 14 tahun sambil mempertahankan proyeksi pertumbuhan 2022 sebesar 3,3 persen.
Bank sentral mengatakan suku bunga kebijakan harus dinormalisasi secara bertahap. Tetapi bank sentral mengindikasikan siap untuk meresponsnya dengan kenaikan suku bunga yang lebih besar jika diperlukan.
Bank sentral Thailand memberikan suara bulat untuk meningkatkan tingkat suku bunga 25 basis poin menjadi 1,00 persen. Dari 25 ekonom yang disurvei oleh Reuters, 22 memperkirakan kenaikan seperempat poin dan tiga memperkirakan kenaikan setengah poin. Bank sentral Thailand memberikan kenaikan serupa pada Agustus, yang merupakan kenaikan suku bunga pertama dalam hampir empat tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News