Mengutip Antara, Jumat, 3 September 2021, IMF memberi Rusia sekitar USD17,5 miliar dalam Hak Penarikan Khusus (SDR-Special Drawing Rights)-nya pada akhir Agustus sebagai bagian dari alokasi SDR global USD650 miliar, distribusi cadangan moneter terbesar dalam catatan.
"Cadangan emas dan valuta asing Rusia, terbesar keempat di dunia, naik USD20 miliar dalam seminggu yang berakhir 27 Agustus," kata bank sentral dalam laporan mingguan.
IMF mengatakan negara-negara dapat menggunakan alokasi SDR untuk mendukung ekonomi mereka atau menukarnya dengan negara lain, tetapi tidak boleh menggunakan ruang fiskal untuk menunda reformasi ekonomi atau restrukturisasi utang yang diperlukan.
Di sisi lain, Wall Street menguat pada akhir perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). S&P dan Nasdaq mempertahankan rekor penutupannya, sedangkan Dow naik moderat karena harga komoditas yang lebih tinggi membantu saham energi ternama pulih dan data pekerjaan terbaru membuat investor tidak terpengaruh tentang posisi yang ada.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 131,29 poin atau 0,37 persen, menjadi 35.443,82. Indeks S&P 500 bertambah 12,86 poin atau 0,28 persen, menjadi 4.536,95 poin. Indeks Komposit Nasdaq menguat 21,80 poin atau 0,14 persen, menjadi 15.331,18.
Sebanyak delapan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor energi melonjak 2,5 persen, memimpin kenaikan. Sementara itu, sektor jasa komunikasi tergelincir 0,7 persen, menjadikannya kelompok dengan kinerja terburuk.
Sektor energi naik 2,5 persen, membalikkan sebagian besar kerugian yang diderita selama tiga hari pertama dalam seminggu. Kinerja pada Kamis, 2 September 2021, didorong oleh harga minyak mentah AS yang melonjak 2,0 persen karena penurunan tajam dalam persediaan AS dan dolar yang lebih lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News