Mengutip Antara, Rabu, 26 Mei 2021, indeks FTSE 100 terkerek 0,48 persen atau 33,54 poin menjadi 7.051,59 poin pada Senin, 24 Mei, setelah menyusut 0,03 persen atau 1,74 poin menjadi 7.018,05 poin pada Jumat, 21 Mei, dan menguat 1,00 persen atau 69,59 poin menjadi 7.019,79 poin pada Kamis, 20 Mei.
Saham B Royal Dutch Shell Plc (RDSB), sebuah perusahaan minyak dan gas multinasional berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 2,64 persen.
Diikuti oleh saham A perusahaan perusahaan minyak dan gas yang sama Royal Dutch Shell PLC (RDSA) yang berkurang 2,46 persen, serta perusahaan pertambangan terdiversifikasi secara global Anglo American jatuh 2,36 persen.
Sementara itu, Just Eat Takeaway, perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring, melonjak 4,52 persen, menjadi peraih keuntungan teratas dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group yang bertambah 2,53 persen, serta kelompok perusahaan perdagangan dan distribusi berbagai macam produk konsumen ritel Ocado Group naik 2,22 persen.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat menyerahkan keuntungan di sesi sebelumnya menjadi berakhir lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB), di tengah pelemahan saham energi. Meski demikian, para investor terus memantau perkembangan pemulihan ekonomi AS.
Indeks Dow Jones Industrial Average turun sebanyak 81,52 poin atau 0,24 persen menjadi 34.312,46. Sedangkan indeks S&P 500 turun 8,92 poin atau 0,21 persen menjadi 4.188,13. Indeks Komposit Nasdaq turun 4,00 poin atau 0,03 persen menjadi 13.657,17.
Sebanyak enam dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan utilitas turun masing-masing 2,04 persen dan 1,18 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor kebijaksanaan konsumen naik 0,33 persen, grup dengan kinerja terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News