Namun, saham-saham blue chip Dow Jones ditutup jauh dari level tertingginya karena melonjak 520 poin pada hari sebelumnya.
Indeks S&P 500 naik hampir satu persen menjadi 4.395,64 di tengah momen kenaikan sektor energi sebesar 3,2 persen. Indeks juga mencatat positif hari pertama dalam lima hari untuk Nasdaq Composite yang naik satu persen ke level 14,896,85.
The Fed tidak memberikan batas waktu spesifik kapan akan mulai mengurangi pembelian obligasi.
"Jika kemajuan (ekonomi) berlanjut secara luas seperti yang diharapkan, komite menilai moderasi dalam laju pembelian aset akan segera dilakukan," ujar The Fed dalam sebuah pernyataan.
Pasar mengakhiri hari dengan ditutup lebih tinggi karena The Fed tampaknya tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga.
Sentimen lain yang menjadi kekhawatiran investor yaitu krisis yang dialami pengembang properti Tiongkok, Evergrande. Saham Evergrande di Hong Kong turun hampir 90 persen sejak Juli 2020. Investor khawatir ada penurunan pertumbuhan ekonomi global jika Tiongkok bermasalah dengan pasar propertinya atau membiarkan Evergrande gagal.
Saham-saham terkait komoditas memimpin pemulihan pada Rabu. Devon Energy melonjak 6,8 persen, sementara APA melonjak hampir 7,2 persen. Diamondback Energy, Hess dan Marathon Oil semuanya melonjak lebih dari lima persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News