Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

OECD Proyeksikan Ekonomi Malaysia Tumbuh 6,1% di 2022

Angga Bratadharma • 16 Agustus 2021 09:02
Kuala Lumpur: Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) memproyeksikan ekonomi Malaysia tumbuh 4,3 persen pada 2021 dan 6,1 persen pada 2022. Prediksi itu seiring upaya pemulihan yang dilakukan.
 
OECD mengatakan dalam survei ekonomi ketiga untuk Malaysia bahwa ekonomi Malaysia berada di jalan menuju pemulihan dari covid-19, meskipun risiko tetap ada dari krisis yang sedang berlangsung. OECD menambahkan Malaysia mengalami pertumbuhan yang solid sebelum pandemi.
 
"Dengan penjualan barang elektronik dan terkait kesehatan yang kembali pulih, dan dukungan kebijakan menopang permintaan domestik, survei tersebut memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto Malaysia untuk kembali bangkit menjadi 4,3 persen pada 2021 dan 6,1 persen pada 2022," kata OECD, dilansir dari Xinhua, Senin, 16 Agustus 2021.

Hal itu, tambah OECD, menyusul penurunan aktivitas ekonomi sebesar 5,6 persen pada 2020. Dikatakan juga bahwa reformasi berkelanjutan untuk meningkatkan lingkungan bisnis lebih lanjut dan mempercepat digitalisasi diperlukan bagi Malaysia untuk kembali ke tingkat pertumbuhan pra-pandemi.
 
Disebutkan bahwa pengangguran yang tinggi setelah krisis menimbulkan tantangan bagi Malaysia, bersama dengan pertumbuhan produktivitas yang lemah. "Dalam jangka pendek, percepatan program vaksinasi sangat penting. Dukungan kebijakan untuk masyarakat dan perusahaan harus berlanjut sampai pemulihan mapan," tutur OECD.
 
"Malaysia kemudian harus melanjutkan upaya pra-pandemi untuk meningkatkan produktivitas dengan mengurangi beban peraturan dan administrasi dan mempercepat adopsi teknologi digital oleh perusahaan," tambahnya.
 
Dalam jangka menengah, masih kata OECD, strategi konsolidasi fiskal akan sangat penting untuk mengurangi utang publik dan mempersiapkan biaya kesehatan dan ekonomi yang meningkat dari populasi yang menua di Malaysia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan