"Untuk 2020, perspektifnya adalah kontraksi yang kuat dari ekonomi Portugis, sebagai akibat dari guncangan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi covid-19 dan langkah-langkah penahanan yang diterapkan. Dalam konteks ini, penurunan tiba-tiba dalam tingkat pertumbuhan PDB riil adalah diperkirakan akan mencapai 6,9 persen, kontraksi terbesar dalam beberapa dekade terakhir," lapor dokumen itu, dikutip dari Xinhua, Senin, 8 Juni 2020.
Pemerintah memperkirakan bahwa dampaknya akan terjadi terutama pada kuartal kedua tahun ini, setelah penurunan 2,3 persen pada kuartal pertama 2020. Menurut perkiraan, permintaan domestik diperkirakan akan turun 5,1 poin persen pada tahun ini dan naik 3,8 persen pada 2021, sementara permintaan eksternal diperkirakan turun 1,8 poin persen tahun ini dan naik 0,4 poin persen pada 2021.
"Untuk 2021, pemulihan yang signifikan dalam pertumbuhan PDB diproyeksikan melalui peningkatan permintaan eksternal dan internal. Kegiatan ekonomi harus pulih ke tingkat yang dicatat sebelum pandemi, dengan pengecualian beberapa sektor ekonomi, seperti pariwisata," kata pemerintah Portugal.
Pemerintah juga memperkirakan tingkat pengangguran tahun ini 9,6 persen dan 8,7 persen pada 2021. Portugal baru-baru ini memulai fase reaktivasi ekonomi ketiga dan terakhir, dengan kebebasan yang cukup besar dari fungsi toko, toko, restoran, dan kegiatan wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News